Papir adalah nama kertas yang digunakan untuk membungkus tembakau dalam rokok. Bagi penggemar rokok Tingwe, pemilihan jenis kertas tidak kalah pentingnya dengan pemilihan jenis tembakau itu sendiri. Urusan memilih kertas tingwe terbaik dan terlezat memang tidak mudah dan sulit. Menemukan kartu yang sesuai dengan selera Anda bukanlah proses yang sederhana. Saya perlu mencoba satu atau dua kali sebelum akhirnya menemukan surat yang tepat. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih kertas untuk tingwe. Pertama, identifikasi tingkat keahlian Anda. Hal ini penting untuk dipahami saat menentukan ukuran kertas terbaik berdasarkan kemampuan pemintalan Anda. Bagi pemula sebaiknya memilih kertas format besar. Ini akan mempermudah proses penggulungan. Namun, jika Anda seorang spinner berpengalaman, ukuran kartu tidak lagi menjadi masalah.Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan adalah rasa dan bau. Seperti halnya tembakau, kertas juga memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Pemilihan kertas sedikit banyak juga dapat mempengaruhi rasa rokok tingwe. Ada merk yang menawarkan kertas rasa ringan dan bening, ada juga yang mempunyai rasa istimewa dengan rasa manis atau pedas. Tembakau yang sama dapat memberikan pengalaman merokok yang berbeda tergantung jenis papirus yang digunakan.Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, yang perlu dipertimbangkan adalah kekuatan pembakaran kartu tersebut. Kertas yang terbaik adalah yang tidak cepat terbakar (terbakar lambat). Kertas yang terbakar lambat memungkinkan rokok Tingwe menyala lebih lama. Rokok yang menyala lebih lama berarti kenikmatan yang diberikannya akan bertahan lebih lama. Ada banyak merk kertas tingwe yang beredar di pasaran. Menemukan kertas yang memenuhi ketiga syarat di atas mungkin cukup sulit bagi sebagian orang. Oleh karena itu saya akan memberikan saran 3 merk kertas tingwe terbaik dan terlezat. Merek-merek ini adalah pilihan utama saya setelah mencoba berbagai merek kertas di pasaran.
bisa dianggap sebagai bapak sejuta orang. Banyak peminat tingwe yang menggunakan Buffalo Bill sebagai kertas pembungkus rokoknya. Ukurannya lebar 84mm x 45mm, ukuran yang pas untuk rokok tingwe. Pemandangannya sederhana. Putih bergaris kuning dengan logo Buffalo Bill. Disukai oleh pemula hingga roller tingkat lanjut.Buffalo Bill memiliki ketebalan kertas yang pas sehingga tidak mudah sobek saat digulung, baik digulung langsung dengan tangan maupun digulung dengan rolling pin. Tekstur kertasnya halus. Kelihatannya mengkilat namun tidak licin sehingga mudah digulung. Daya pembakaran kartu ini juga sangat bagus. Tidak mudah terbakar sehingga memperpanjang umur rokok Tingwe.Ada dua variasi yang ditawarkan Buffalo Bill. Kemasan berwarna kuning dengan aroma dan rasa agak manis dan kemasan biru tanpa aroma dan rasa. Tidak ada perbedaan harga antara kedua varian tersebut, semuanya dibanderol dengan harga Rp 1000 dengan isi sekitar 35 buah per bungkus. Itu tidak mahal, tapi tidak murah.
Saya menemukan Narayana secara tidak sengaja. Saat itu, saya ingin membeli Buffalo Bill di toko biasa, tapi stoknya habis. Tidak banyak pilihan lain saat itu. Yang ada hanya kartu dengan desain menyerupai merek rokok populer dan kartu berbungkus kuning bergambar boneka bertuliskan Narayana. Tanpa pikir panjang saya putuskan untuk membeli 3 bungkus Narayana dengan harga Rp 2000. Tanpa menunggu lama, aku langsung mencoba melinting rokok bersama Narayana. Aku langsung jatuh cinta dengan surat ini. Kertas ini memiliki aroma pedas yang khas dengan rasa sedikit manis. Aku yang biasa memakai Buffalo Bill berwarna kuning langsung menyesuaikan dengan selera Narayana.Tekstur kertasnya agak kasar dengan ketebalan yang pas. Saat itu, saya menggulung dengan roller tanpa khawatir kertasnya pecah. Karakter kertasnya juga lambat. Memberikan kenikmatan inhalasi lebih lama. Sejak itu, saya mulai menggunakan Narayana secara rutin sebagai kartu tingwe. Narayana layak mendapat peringkat sebagai salah satu kertas tingwe terbaik dan terlezat. Maskot adalah salah satu kartu tingwe terbaik dan terlezat. Didatangkan dari Belanda, hal yang menonjol dari Mascotte adalah kemasannya. Warnanya hijau mint dengan bentuk persegi memanjang mengingatkan saya pada bungkus permen karet Wrigley Doublemint. Kertas sebanyak 50 lembar itu tersusun rapi seperti tumpukan serbet. Lihat saja kemasannya untuk langsung menilai kualitas kertas ini. Hal lain yang tak kalah unik dari Mascotte adalah kartunya sendiri. Ukurannya lebih kecil dari ukuran kertas kebanyakan. Kertasnya transparan dan lebih mirip plastik daripada kertas. Sekilas, melakukan sesuatu dengan kartu ini sepertinya tidak sulit. Namun hal tersebut diimbangi dengan adanya lem langsung pada kertas. Basah sedikit saja, kertas langsung menempel sempurna.Meski bahan yang digunakan untuk kertas
Mascotte lebih pendek dibandingkan ukuran rokok pada umumnya, namun masalah ketahanannya tetap bisa dibandingkan. Kertasnya tidak mudah terbakar sehingga memperpanjang umur rokok. Cocok bagi yang ingin merokok secara perlahan.Dari segi harga, Mascotte terbilang cukup mahal. Dibanderol dengan harga sekitar Rp 6.000 hingga Rp 8.000 tergantung variannya, Mascotte merupakan kartu termahal yang pernah saya coba. Namun jika dibandingkan dengan keunikan yang ditawarkan, menurut saya harganya masih cukup masuk akal.